Friday, August 21, 2009

maafkan aku

Bulan sabit yang jatuh di pelantaran
Bintang redup tanpa cahaya gemintang
Langkah tanpa arah
Sesat di jalan yang terang
Aku yang terlena di buai pelukan dosa

Ingin pulang membalut luka hatimu
Ku pun tahu betapa pedih batinmu
Beri kesempatan
Atau jatuhkan hukuman
Andai maaf tak kau berikan

Air mata tulus jatuh di sudut bibirmu
Tak terlintas dendam di bening madah indah mu
Aku yang merasa sangat berdosa pada mu
Masih pantaskah mendampingi mu

Biarlah bulan bicara sendiri
Biarkan bintang kan menjadi saksi
Takkan ku ulangi walau sampai akhir nanti
Cukup derita sampai di sini

No comments:

Post a Comment